AKSI NYATA PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID

              NI MADE ARY DWI PURNAMI, S.Pd.,Gr

              CGP ANGKATAN 4 KABUPATEN KARANGASEM BALI


RUANG JANUR

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEJEJAITAN MURID 

DALAM UPAYA MENJAGA KEARIFAN LOKAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH

4P (4F)

  1. Peristiwa (Fact)

  • Latar belakang 

Membuat sesajen (mejejahitan) merupakan kegiatan yang berhubungan dengan keterampilan pekerjaan tangan yang biasanya digunakan untuk keperluan kegiatan agama umat Hindu. seiring dengan perkembangan zaman Kebiasaan membuat sesajen di lingkungan sekolah mulai berkurang, oleh karena itu perlu dilaksanakan kembali dengan tujuan untuk menjaga kearifan lokal yang ada di lingkungan sekolah. 

SMP Negeri 1 Bebandem merupakan sekolah menengah pertama satu satunya di Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. Desa Sibetan merupakan desa yang terletak dikaki Gunung Agung, dimana Gunung Agung merupakan Salah satu Gunung berapi Aktif di Bali, sehingga daerah yang ada di sekitarnya sangat subur dan memiliki berbagai potensi sumber daya alam yang menjanjikan. 

Salah satu potensi sumber daya alam yang ada di desa Sibetan adalah tanaman kelapa. Tanaman kelapa selain diambil buahnya juga diambil janurnya untuk keperluan upacara keagamaan dan adat di Desa Sibetan. Oleh karena itu keberadaan pohon kelapa di desa Sibetan dimanfaatkan secara bijaksana oleh SMPN 1 Bebandem sebagai salah satu potensi daerah yang dikembangkan sebagai bahan untuk mengembangkan sumber daya manusia di sekolah dengan melatih murid untuk membuat sesajen dengan menggunakan janur. 

Dengan dilaksanakan program ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mejejaitan murid sehingga kearifan lokal di lingkungan sekolah tetap terjaga kelestariannya. Selain itu dengan program ini diharapkan peserta didik dapat memiliki keterampilan yang dapat diterapkan di masyarakat sebagai bekal dalam melaksanakan interaksi sosial di luar sekolah, terutama dalam pelaksanaan Menyame Beraya yang sangat sering dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari di desa Sibetan. 


  • Pelaksanaan

Kegiatan ini merupakan kegiatan Ekstrakurikuler yang dilaksanakan setiap satu hari sebelum hari raya Purnama, Tilem, Tumpek dan Saraswati. Dalam Melaksanakan kegiatan murid didampingi oleh Calon Guru Penggerak dan wali kelas di ruang kelas yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Karya yang dibuat oleh murid  berupa canang, ketupat, sesajen banten dan keterampilan lainnya yang sejenis. 

Jadwal Kegiatan 

No

Hari/Tanggal

Uraian Kegiatan

Sasaran/Pelaksana

Keterangan

1

Senin, 23 Mei 2022

Diskusi dengan Kepala sekolah terkait program yang akan dilaksanakan

Kepala Sekolah

Diskusi dilaksanakan di ruang KS dan Kepala Sekolah menyambut baik program yang akan dilaksanakan.

2

Selasa 24 Mei 2022

Menyampaikan rencana program dengan Wali Kelas dan rekan guru yang terkait

Wali Kelas, Guru Seni Budaya

Wali kelas dan Guru Senbud siap mendukung pelaksanaan program

3

Jumat, 27 Mei 2022

Menyiapkan janur

Murid dan guru

Janur terkumpul dari guru dan murid yang memiliki janur

4

Sabtu, 28 Mei 2022

Pelaksanaan program mejejahitan 

Murid dan Guru

Program dilaksanakan untuk persiapan hari raya tilem di sekolah. Kegiatan terlaksana dengan lancar.


Sumber daya ASET sekolah yang diberdayakan dalam kegiatan ini adalah Aset Manusia yaitu Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab kegiatan, Calon Guru Penggerak, Wali Kelas, guru Seni Budaya dan murid sebagai pelaksana kegiatan. Aset lingkungan berupa sumber daya alam pohon kelapa yang diambil janurnya sebagai bahan untuk membuat sesajen. Aset Agama dan budaya yaitu kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan sesajen pada upacara keagamaan dan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menjaga kebudayaan yang ada di lingkungan sekolah.

C:\Users\ACER\Downloads\WhatsApp Image 2022-07-08 at 13.02.23.jpeg  

Dalam program ini murid (OSIS) diberikan kesempatan untuk menjadi pelaksana kegiatan, peran guru adalah sebagai pembimbing ( suara / voice). Murid (Kelas VII) sebagai peserta kegiatan diberikan kesempatan untuk membawa bahan dan alat yang akan digunakan setra jenis sesajen/ jejahitan apa yang akan dibuat (pilihan / choice). murid diberikan kesempatan untuk memanfaatkan hasil keterampilan yang dibuatnya untuk kebutuhan persembahyangan di kelasnya ( kepemilikan / ownership). 

Pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan menunjukkan hasil yang signifikan terhadap murid yang mengikuti kegiatan yaitu keterampilan murid dalam mejejahitan menjadi lebih meningkat. Selain berdampak kepada murid program ini juga berdampak terhadap terpenuhinya sesajen hari raya tanpa harus membeli karena murid sudah bisa membuat sendiri. Hasil yang terakhir yaitu pihak sekolah dapat berkontribusi dalam upaya menjaga kearifan lokal di lingkungan sekolah yang sudah mulai tidak ditinggalkan oleh generasi muda karena perkembangan zaman. 


  1. Perasaan (Feeling)

Setelah dilaksanakannya kegiatan aksi nyata “Ruang Janur” sebagai upaya meningkatkan keterampilan mejejaitan murid dalam upaya menjaga kearifan lokal di lingkungan sekolah, saya merasa sangat senang karena program yang dilaksanakan mendapat respon yang sangat positif dari warga sekolah terutama respon dari murid sebagai target pelaksanaan program yang dirancang. Banyak murid yang memiliki minat terhadap keterampilan mejejahitan namun belum ada wadah yang tepat untuk mengasah minat dan bakatnya secara optimal sehingga program ini merupakan program yang sangat tepat sebagai wadah kreatifitas murid terutama dalam bidang keterampilan mejejahitan. 


  1. Pembelajaran (Finding)

Dalam pelaksanaan program “Ruang janur” ini, terdapat banyak pelajaran yang dapat dipetik dan juga diperbaiki pada pelaksanaan program selanjutnya. Salah satu pembelajaran yang diambil adalah bagaimana sebagai seorang pendidik harus berusaha secara maksimal dalam mengoptimalkan keterlibatan murid dalam pelaksanaan program terutama pada suara, pilihan dan kepemilikan murid. 

C:\Users\ACER\Downloads\WhatsApp Image 2022-07-08 at 13.02.23 (1).jpeg


  1. Penerapan Kedepan  (Future)

Pelaksanaan program yang dirancang sudah terlaksana secara maksimal, namun terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki sebagai perbaikan untuk pelaksanaan selanjutnya yaitu kedepan diharapkan lebih banyak lagi melibatkan keikutsertaan murid dengan membentuk tutor teman sejawat, hal tersebut dipandang perlu untuk mengoptimalkan keikutsertaan murid yang memiliki kemampuan lebih dalam mejejahitan untuk ditularkan kepada temannya yang memiliki minat tetapi belum diasah secara maksimal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini